Friday, February 24, 2017

Flek Paru paru Dan Bahayanya

Flek Paru paru Dan Bahayanya - Penyakit ini bukanlah penyakit yang jarang di kenal Flek Paru paru atau TBC merupakan sebuah gangguanyang terjadi pada paru paru, tepatnya terdapat seranganvirus, dimana paru paru tidak bekerja serara normal. Tidak hanya itu saja, flek paru paru juga tergolong dalampenyakit yang menular, jadi tidak bisa anda sepelekan. 

Flek Paru paru Dan Bahayanya

Flek Paru paru Dan Bahayanya


Selain menular, flek paru parujuga tergolong dalampenyakti yang cukup bertahanlama, pasalnya dalammassa pengobatannya saja, flekparu paru memerlukan minimal waktu 6 bulan atau setengah tahun. Dan juga tidak boleh ada pengobatan apapun yang terlewat jika anda tidak ingin mengulangi pengobatan dari awal lagi. 

Nih Gambaran Penyakit TBC >> seseorang yang kurus kering, batuk darah, sering panas badan, dan seterusnya. Padahal sesungguhnya, paru hanyalah salah satu target organ diantara sekian banyak penyakit TB yang menyerang bagian-bagian lain dari tubuh kita. Robert Koch pada tahun 1882 menemukan bakteri berbentuk batang penyebab TB, dan sejak itulah diagnosa secara mikrobiologis dan penatalaksanaan TB lebih terarah, terlebih setelah rontgen menemukan sinar X yang sangat membantu mendiagnosa TB paru.

Apakah berbahaya?

Ya, karena bakteri batang ini menyerang ke hampir seluruh organ tubuh mulai dari paru, kelenjar getah bening, lulit, sendi, usus, tulang, otak, mata dan lain sebagainya namun yang paling banyak adalah menyerang ke organ paru. Pada awalnya penderita TB dianggap perlu dirawat di sanatorium karena membahayakan lingkungan, namun dalam perkembangannya konsep itu ditinggalkan dan dengan ditemukannya obat-obat Anti TB maka perawatan cukup di RS. Dengan ditemukannya Streptomycin, disusul OAT (Obat Anti TB) yang lain, maka terjadi penurunan jumlah penderita dengan cepat.

Sponsored Link : Obat Flek Paru paru

Bagaimana gejalanya?
Penyakit ini bisa menyerang semua orang baik anak-anak maupun dewasa, serta gejalanya sangat bervariasi. Gejala atau keluhan yang dirasakan pasien bisa bermacam-macam, banyak diantaranya yang mirip-mirip dengan penyakit lain, atau bahkan tanpa gejala sama sekali. Namun keluhan terbanyak adalah sebagai berikut :
1. Demam yang tidak khas
Terkadang hanya sebagai flu biasa, kadang demamnya sangat tinggi hingga 40 derajat C, namun hampir tak pernah bebas dari demam, dan ini dipengaruhi oleh daya tahan tubuh yang semakin turun.
2. Batuk-batuk lama, dengan atau tanpa darah. Biasanya batuk berlangsung berminggu-minggu sampai 1 bulan, sehingga disebut dalam slogan “TB bukan batuk biasa ?”
3. Sesak nafas, bisa terjadi pada kasus-kasus TB yang berat, dimana fungsi paru dan jantung sudah terganggu atau kasus-kasus berlatar belakang asma yang mengalami batuk lama.
4. Badan sering lesu, lemah dan kurang bersemangat, nafsu makan turun, berat badan makin lama makin turun, kesan kurus dan mudah sakit.

Pemeriksaan Lab, rontgen dan tes tuberkulin
Pemeriksaan lab dan rontgen ini sangat membantu untuk menegakkan diagnosa penyakit TB paru. Pada pemeriksaan lab, jika diambil sampel darah akan menunjukkan hasil LED (Laju Enap Darah) dan Lymphocyt yang meninggi, pada pemeriksaan test ICT anti TB juga di dapatkan hasil positif. Apabila batuk berdahak, maka pemeriksaan sputum (dahak) bisa ditemukan kuman BTA atau Bacteri Tahan Asam yang berbentuk batang. Namun seringkali kesulitan jika tidak keluar dahak, dalam hal inilah dilakukan foto rontgen. Pada fase awal, biasanya akan didapatkan gambaran seperti bercak-bercak awan (flek) yang tidak tegas yang berlokasi di daerah apex atau puncak kedua paru atau salah satu. Bila penyakit berlanjut, gambaran flek ini akan berbatas lebih tegas. Pada stadium lanjut, dapat lebih parah dengan gambaran radiologis yang bermacam-macam seperti adanya gambaran cairan jernih di paru bawah, atau jaringan paru yang berlubang atau penebalan jaringan ikat.

Semoga lekas sembuh :)

No comments:

Post a Comment